SEKILAS TENTANG IIGF

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, Indonesia perlu mengatasi kesenjangan infrastruktur yang luas. Untuk mengatasi masalah ini, lingkungan infrastruktur Indonesia perlu didukung oleh sumber daya manusia yang memadai, regulasi dan kebijakan yang sesuai, serta hubungan sinergis antar pemangku kepentingan untuk memungkinkan pembangunan infrastruktur yang produktif, berkelanjutan, adil, dan tangguh.

Pada tahun 2012, IIGF Institute didirikan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai bagian dari perusahaan yang berdedikasi untuk membuat lingkungan pembangunan infrastruktur Indonesia menjadi lebih baik melalui pendidikan, penelitian, dan advokasi.

VISI KAMI

Visi kami adalah menjadi pusat pengetahuan pembangunan infrastruktur, khususnya pada bidang pembiayaan yang kreatif dan inovatif, yang berkontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pembangunan infrastruktur Indonesia.

MISI KAMI

Untuk mencapai tujuan kami dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dalam pengembangan infrastruktur yang produktif, berkelanjutan, adil, dan tangguh, kami merumuskan misi kami sebagai berikut:

  • Mendorong terselenggaranya pembiayaan yang kreatif dan inovatif dalam pembangunan infrastruktur,
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di industri dengan keterampilan dan pengetahuan merencanakan dan mengadakan proyek infrastruktur berkualitas tinggi,
  • Mengadvokasi produktivitas, keberlanjutan, keadilan, dan ketahanan pembangunan infrastruktur dengan membantu pemerintah menentukan strategi dan kebijakan berdasarkan pendekatan berbasis bukti,
  • Membina sinergi antar pemangku kepentingan sehingga menghasilkan dampak yang menguntungkan upaya pembangunan infrastruktur.

FOKUS KAMI

Usaha kami fokus pada tiga pilar aktivitas sebagai berikut:

MITRA JARINGAN

IIGF Institute telah bekerja sama dengan para pemangku kepentingan berikut ini untuk memberikan nilai lebih. Dengan bekerja sama, kami percaya bisa membuat dampak baik yang lebih besar.

Universitas Syiah Kuala
Universitas Sumatra Utara
Universitas Sriwijaya
Poltek Batam
Universitas Andalas
Universitas Bengkulu
Universitas Lampung
Universitas Lambung Mangkurat
Universitas Tanjung Pura
Universitas Mulawarman
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung
Universitas Padjadjaran
Institut Pertanian Bogor
Universitas Gadjah Mada
Universitas Sebelas Maret
Universitas Diponegoro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Airlangga
Universitas Brawijaya
Universitas Udayana
Universitas Nusa Cendana
Universitas Hasanuddin
Universitas Tadulako
Universitas Haluo Oleo
Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Sam Ratulangi
Universitas Khairun
Universitas Pattimura
Universitas Cenderawasih
Universitas Trilogi
Universitas Pancasila
Universitas Prasetya Mulya
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Universitas Parahyangan
Kementerian PPN/Bappenas
Kementerian Keuangan
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Koordinator Bidang Perkonomian
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Lembaga Penjaminan Ekspor Impor (LPEI)
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
PT Sarana Multi Finance (Persero)
PT Indonesia Infrastructure Finance (Persero)
PT Geodipa Energi (Persero)
APMG International
JICA
University of Melbourne
Hukum Online
US Department of Transportation
US Treasury

ADVISOR KAMI

Kami bekerja dengan para ahli dari berbagai disiplin ilmu dan sektor untuk memberi saran tentang upaya kami.