04 Mar 2016 SEKTOR TELEKOMUNIKASI
Proyek Palapa Ring merupakan salah satu proyek pengembangan jaringan backbone dirancang dan dilaksananakan dengan menggunakan Sistem Komunikasi Kabel Laut dan Sistem Komunikasi Serat Optik ke 57 kota/kabupaten yang belum terlayani. Proyek Palapa Ring dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan dukungan penjaminan oleh PT PII. Proses pengadaan Badan Usaha dibagi menjadi tiga paket yaitu, Paket Barat, Paket Tengah dan Paket Timur dengan estimasi jangkauan wilayah sepanjang 8.479 km. Proyek ini ditargetkan mampu mendistribusikan jaringan broadband dengan kecepatan 10Mbps di daerah pedesaan dan 20MBps di daerah perkotaan.
Proyek Palapa Ring merupakan proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau Availability Payment (AP). Skema availability payment diprakarsai oleh Kementerian Keuangan yang sumber dananya berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).
Pada tanggal 4 Maret 2016, Menteri Komunikasi dan Informatika selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia untuk Proyek Palapa Ring Paket Tengah dengan nilai proyek sebesar Rp. 1,38 Triliun. Proyek ini adalah proyek Infrastruktur Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 3 Tahun 2013, yang juga dikategorikan sebagai Proyek Prioritas Nasional. Pada kesempatan yang sama, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) yang merupakan pelaksanaan singl window policy penyediaan penjaminan pemerintah untuk proyek infrastruktur juga menandatangani Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres untuk proyek Palapa Ring Paket Barat.
BACK TO PROJECT
Informasi Proyek |
|
Penandatanganan Proyek | 04 Mar 2016 |
Tutup Finansial | 29 Sep 2016 |
Nilai Proyek (Rp) | IDR 1,09 Triliun |
PJPK | Kementerian Telekomunikasi dan Informatika |
Badan Usaha | PT Len Telekomunikasi Indonesia |
Karakteristik | Panjang Kabel (FO Laut 1,797 Km) (FO Darat 1,289 Km) - Microwave 7 Sites |
Durasi Penjaminan | 12 Tahun |
EIRR | 20,6% |
PDB (Rp) | IDR 14,9 Triliun |
Lapangan Pekerjaan | 483,000 |
Lokasi | Wilayah Indonesia Bagian Tengah |