Direktur Utama
Diangkat pertama kali sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 885/KMK.06/2017 dan dialihtugaskan menjadi Direktur Utama sejak tanggal 29 November 2019 berdasarkan KMK Nomor 890/KMK.06/2019.
Direktur Bisnis
Diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 23 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 127/KMK.06/2020.
Direktur Keuangan
Diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 17 Januari 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 14/KMK.06/2022.
Komisaris Utama
Diangkat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 1 Juli 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 297 Tahun 2024
Komisaris
Diangkat sebagai Komisaris sejak tanggal 27 Agustus 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 339 Tahun 2024
Komisaris
Diangkat sebagai Komisaris sejak tanggal 27 Agustus 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 342 Tahun 2024
Direktur Utama
Diangkat pertama kali sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 885/KMK.06/2017 dan dialihtugaskan menjadi Direktur Utama sejak tanggal 29 November 2019 berdasarkan KMK Nomor 890/KMK.06/2019.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik jurusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung di tahun 1993 dan Magister Manajemen dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI Business School), Jakarta di tahun 2002.
Pernah menjabat berbagai posisi kunci antara lain sebagai Direktur PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (2011-2017), Komisaris Utama PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (2011-2017), Komisaris Utama PT PGN LNG Indonesia (2015-2016) dan Direktur Eksekutif Binis PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (2017-2019) sebelum diangkat sebagai Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan Pemegang Saham.
Direktur Bisnis
Diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 23 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 127/KMK.06/2020.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik jurusan Teknik Sipil di tahun 1998 dan Magister Teknik bidang Manajemen Proyek di tahun 2003, keduanya dari Universitas Indonesia, sebelum meraih gelar doktoral di Nanyang Technological University, Singapura pada 2012.
Melanjutkan profesi sebelumnya yang terkait bidang kontruksi dan pengembangan proyek infrastruktur, karir profesional di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dimulai pada tahun 2010 dan pernah menjabat berbagai posisi strategis diantaranya sebagai Kepala Divisi Risk and Compliance, Kepala Divisi Business Development, CEO Office dan terakhir kali menjabat sebagai Executive Vice President Project Appraisal sebelum diangkat sebagai Direktur PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan Pemegang Saham.
Direktur Keuangan
Diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 17 Januari 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 14/KMK.06/2022.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia. Pertama kali bergabung dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) pada tahun 2012 dan pernah menjabat berbagai posisi strategis diantaranya sebagai Executive Vice President Corporate Strategy and Finance dan terakhir kali menjabat sebagai Deputi Direktur Keuangan sebelum diangkat sebagai Direktur PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan Pemegang Saham.
Komisaris Utama
Diangkat sebagai Komisaris Utama sejak tanggal 1 Juli 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 297 Tahun 2024
Dr. Hadiyanto memiliki pengalaman luas di sektor keuangan dan hukum, dengan lebih dari 30 tahun pengabdian. Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dan memegang beberapa posisi penting lainnya, termasuk menjadi Anggota Dewan Pengawas RS TNI AD Dustira Cimahi, Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Padjajaran, serta Ketua P2BP di Kementerian Keuangan. Dalam perannya, beliau memimpin dan mengawasi berbagai inisiatif strategis yang berdampak signifikan pada sektor infrastruktur dan pelayanan publik.
Dalam sepak terjangnya di Kementerian Keuangan, Dr. Hadiyanto sebelumnya juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada tahun 2021-2024. Beliau juga sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara dari tahun 2021-2022, di mana beliau bertanggung jawab atas pengelolaan perbendaharaan negara dan implementasi kebijakan fiskal. Dari tahun 2015-2021, beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, mengoordinasikan berbagai kebijakan dan program di kementerian. Sebelumnya, beliau juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara dari tahun 2006-2015, di mana beliau memimpin pengelolaan aset negara. Pengalaman internasionalnya termasuk menjabat sebagai Alternate Executive Director di World Bank, Washington DC dari tahun 2003-2005, memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan di tingkat global.
Memiliki latar belakang dalam ilmu Hukum, dan mendapat gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran. Beliau melanjutkan studinya di Harvard University, meraih Sertifikat dalam International Tax Program dan gelar LLM dari Harvard Law School. Beliau juga menyelesaikan gelar Doktor di bidang Hukum dari Universitas Padjajaran. Keahliannya ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap tata kelola keuangan nasional dan internasional, serta meningkatkan standar pengelolaan risiko dan kepatuhan di berbagai sektor.
Komisaris
Diangkat sebagai Komisaris sejak tanggal 27 Agustus 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 339 Tahun 2024, Dr. Ferry Irawan memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang ekonomi dan pengalaman yang luas di sektor kebijakan ekonomi makro dan fiskal. Dengan lebih dari 15 tahun pengabdian di Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, saat ini beliau juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak 31 Oktober 2023.
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan memegang beberapa posisi strategis lainnya, termasuk Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal serta Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil. Dalam perannya, beliau memimpin dan mengawasi berbagai inisiatif strategis yang berdampak signifikan pada kebijakan ekonomi nasional dan pengelolaan risiko fiskal.
Lahir di Depok pada tanggal 02 Februari 1975, Dr. Ferry Irawan menempuh pendidikan Sarjana pada jurusan Manajemen Keuangan FEUI Jakarta (2000) dilanjutkan pendidikan Magister pada jurusan Ekonomi Moneter Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia, Jakarta (2004). Selanjutnya, beliau kembali menempuh Pendidikan Doktoral pada jurusan Ekonomi Moneter Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia, Jakarta (2006).
Komisaris
Diangkat sebagai Komisaris sejak tanggal 27 Agustus 2024 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 342 Tahun 2024, Ahmad Ghufron, S.E., M.Ak., CERG, CGRCP, adalah seorang profesional dengan latar belakang yang kuat di bidang akuntansi dan manajemen risiko. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Inspektur VII di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, serta Dewan Pengawas di RSUP dr. Soeradji Tirto Negoro, yang menegaskan pengalaman dan kompetensinya dalam pengawasan keuangan dan tata kelola organisasi.
Sebelumnya beliau sempat aktif menjabat di berbagai posisi, di antaranya sebagai Komite Pemantau Risiko di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sejak tahun 2022, serta pernah menjabat sebagai Komite Audit di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (2017-2022). Selain itu, beliau juga berkontribusi sebagai Komite Standar Audit di Asosiasi Auditor Intern Pemerintah dari tahun 2018 hingga 2021.
Ahmad Ghufron menyelesaikan pendidikan Magister Akuntansi di Universitas Indonesia, setelah sebelumnya meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen dari Universitas Islam Jakarta.